Real Madrid berhasil menaklukan Eintracht Frankfurt dengan skor 2 – 0 pada pertandingan Piala Super Eropa 2022 yang berlangsung di Stadion Helsinki Olympic, Finlandia pada Rabu (10/8).
Pada 30 menit awal pertandingan, Real Madrid tampak kesulitan membobol solidnya pertahanan Eintracht, sehingga pertandingan berlangsung sengit dan tidak ada gol yang berhasil dicetak pada saat itu.
Namun tak berselang lama, David Alaba berhasil membuka jalan kemenangan bagi Real Madrid pada babak pertama tepatnya di menit ke-37 dan diperkuat oleh gol yang berhasil dicetak Karim Benzema di babak kedua.
Gelar juara Piala Super Eropa 2022 ini menjadi titel kelima yang berhasil membawa Los Blancos sejajarkan rekor dengan dua klub top lainnya, yakni Barcelona dan AC Milan yang menjadi klub dengan gelar Piala Super Eropa paling banyak.
Gelar ini juga menjadi pembuka bagi Real Madrid untuk mengejar titel bergengsi lainnya, yakni Piala Super Spanyol, LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Secara umum, kemenangan Real Madrid kali ini sekaligus memperkuat dominasi klub-klub Spanyol di Piala Super Eropa dengan total 16 kali kemenangan, nyaris dua kali lipat dari kesuksesan klub-klub asal Inggris dan Italia yang masing-masing menjadi juara Piala Super Eropa sebanyak sembilan kali.
Tak kalah membanggakan, prestasi Real Madrid di Piala Dunia Eropa kali ini turut membawa sang pelatih, Carlo Ancelotti menorehkan rekor sebagai pelatih dengan gelar Piala Super Eropa terbanyak setelah empat kali menjuarai kompetisi bergengsi tersebut.
Kejuaraan kali ini juga membawa Ancelotti melampaui prestasi Pep Guardiola di mana sebelumnya kedua pelatih tersebut sama-sama berhasil memiliki gelar juara Piala Dunia Eropa sebanyak tiga kali.
Sebelum mulai bertanding melawan Eintracht Frankfurt di Piala Super Eropa 2022, Ancelotti mengaku bawa musim lalu menjadi masa terbaik sepanjang karirnya sebagai pelatih.
“Musim sebelumnya adalah musim terbaik sepanjang saya berkarir. Sebelumnya saya tidak pernah bisa memenangkan liga dan Liga Champions,” ungkap Ancelotti.
Dirinya menambahkan Real Madrid merupakan tim kuat dan solid yang mampu mengalahkan tim-tim kuat lainnya.
“Ini berkat kombinasi luar biasa dari semangat, attitude, kualitas, pengalaman, serta antusiasme jiwa muda para pemain, sehingga kami mampu mengalahkan tim-tim yang kuat” kata Ancelotti.
Setelah pertandingan, Ancelotti mengaku keberhasilan yang diraih oleh Real Madrid tidaklah mudah. Dirinya mengatakan Eintracht Frankfurt sebagai lawannya di Piala Dunia Eropa 2022 berhasil membuat timnya kesulitan dalam melancarkan serangan.
“Pertandingan ini tidak mdah, di babak awal mereka (Eintracht) sangat dekat. Kami sempat kesulitan dalam meningkatkan kecepatan,” kata Ancelotti.
“Kami kesulitan mengontrol bola di antara garis. Namun kami berhasil mengontrol gol pertama dari (David) Alaba dengan baik,” pungkasnya.
Selanjutnya, pelatih asal Italia ini juga merasa senang dengan solidnya lini belakang Real Madrid, dia melihat hal ini sebagai kekuatan utama Los Blancos dalam menjalani pertandingan Piala Super Eropa 2022 dan juga tiga pertandingan terakhir dari tim tersebut.
“Tim kami masih sangat kuat di lini belakang. Ini hal yang bagus, clean sheet dalam tiga final terakhir yang kami ikuti, itu pertanda yang bagus,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Ancelotti menyatakan bahwa tim yang dilatihnya masih lapar akan gelar juara pada beberapa pertandingan berikutnya.
“Saya tidak harus menggunakan kemenangan ini untuk dapat menunjukkan kepada Anda bahwa tim saya masih lapar dan termotivasi,” ungkap Ancelotti di laman resmi UEFA.